top of page
Search
  • womenforindonesia

HARI IBU DAN PEREMPUAN YANG BERDAYA




Hari Ibu tahun 2020 mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”, tema ini dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), tema ini dibuat bukan hanya semata- mata untuk melengkapi perayaan Hari Ibu setiap tahunnya, namun juga memiliki makna yang besar yaitu mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda, untuk mengingat kembali arti dan nilai Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.


Hari Ibu merupakan momen peringatan pergerakan perempuan Indonesia yang ditandai dengan Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres tersebut menjadi tonggak kaum perempuan untuk kembali mengukuhkan semangat dan tekad bersama dalam mendorong kemerdekaan Indonesia. Tema sentral pembahasan yang diangkat adalah memperjuangkan hak perempuan dalam perkawinan, melawan perkawinan anak, poligami, dan pendidikan perempuan. Namun sayangnya, beberapa waktu terakhir telah terjadi pergeseran makna Peringatan Hari Ibu. Tidak semua orang paham bahwa peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah seperti perayaan Mother’s Day di negara lain. Sejarah Indonesia mencatat dicetuskannya Hari Ibu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya kemerdekaan bangsa dan pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa dalam menyuarakan hak-haknya guna mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan.


Bukan sekedar sebagai pendukung, kaum perempuan terlibat aktif, baik di belakang, ditengah, bahkan di garda terdepan untuk terus berjuang sampai hari ini. Perjuangan perempuan Indonesia sampai hari ini dapat dilihat dari pengorbanan tenaga medis perempuan yang selalu terus mendampingi masyarakat di garda terdepan selama wabah Covid-19 masih ada, tanpa memperdulikan lelah, mereka selalu berjuang memberikan yang terbaik, berkorban bukan saja bagi dirinya sendiri, melainkan demi kepentingan keluarga, lingkungan, masyarakat, bahkan bangsa dan Negara. Oleh karena itu, peringatan Hari Ibu bukan saja hanya diperingati pada saat tanggal 22 Desember, tetapi Hari Ibu harus selalu diperingati setiap harinya, karena pengorbanan seorang perempuan Indonesia akan terus ada disetiap harinya dan kita harus selalu mengapresiasinya.

8 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page