top of page
Search

JANA SANDRA, SRIKANDI BAGI KAUM DHUAFA

womenforindonesia

Kartini yang kita kenal adalah srikandi pelopor emansipasi wanita Indonesia. Seorang yang menginspirasi wanita – wanita Indonesia pada saat ini, misalnya Jana Sandra, wanita muda yang layak menjadi sosok inspirator.

pic source : www.suara.com


Jana Sandra dikenal sebagai founder dari Rumah Donasi yang merupakan komunitas yang bergerak dalam membantu anak yatim dan masyarakat dhuafa yang membutuhkan serta fokus dalam program pendidikan, sosial, kesehatan, bencana alam, budaya, agama dan lingkungan [1].

Tuhan pasti membantu saya karena saya bertujuan untuk menolong orang lain,” ujar Jana.

Berawal dari komunitas yang pernah ia bangun saat SMA bernama ‘ Tim Help Us To Help”. Komunitas ini menggalang dana dengan berjualan pakaian layak pakai yang didonasikan untuk anak-anak yatim dan pengamen di daerah Bekasi Jawa Barat. Hasil pertama kali komunitas tersebut kemudian di sumbangkan kepada pengamen yang mempunyai anak asuh sebanyak 6 orang. Menyadari banyaknya orang lain yang membutuhkan bantuan Jana dan Teman temannya mencari cara lain untuk memperoleh dana. Dengan memanfaatkan fasilitas dari BBM, Jana mencoba membagikan broadcast untuk menghimpun donatur.[1]. Sayangnya komunitas ini sempat mengalami vakum sehingga Jana memutuskan untuk berjalan sendiri dengan mendirikan Rumah Donasi Jana di tahun 2012. Kegiatan yang rutin dilakukan adalah menyantuni masyarakat dhuafa, anak yatim, janda dan lansia dalam bentuk bakti sosial dan kegiatan lainnya. [2]. Tidak hanya itu, Jana juga bersinergi dengan komunitas lainnya untuk melakukan aksi sosial di setiap daerah yang Ia kunjungi. Seperti Bantu Berjamaah, Kamera Lubang Jarum Indonesia, Goodlife Society, HMC Bogor, Garuda KPP RI Cabang Bogor, Pinhole Bekasi, Komunitas Fotografi Bekasi, Rumah Pohon Activity (RPA), Komunitas Sukses Mulia (KSM) Bogor, Yun Akupuntur, Swaha Spa dan lainnya. [3].


Selama hampir 8 tahun, Jana memanfaatkan masa mudanya dengan kegiatan sosial dan membangun Rumah Donasi Jana sebagai bentuk kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Di sela-sela kesibukannya sebagai dosen dan terkadang diminta untuk menjadi pembicara di beberapa acara seminar tentang kewirausahaan, Jana selalu meluangkan waktu untuk mencari warga yang membutuhkan bantuan dengan cara bergerilya ke pelosok-pelosok desa di sekitar Bogor dan Jawa Barat.  [4]. Bahkan ditengah bencana pandemi yang sedang terjadi sekarang, Rumah Donasi Jana tetap melakukan berbagai bakti sosial di berbagai provinsi, seperti pembagian masker dan hand sanitizer di Stasiun Manggarai (Jakarta Selatan), pembagian masker gratis untuk anak-anak di Panti Asuhan Tasikmalaya (Jabar), pembagian masker untuk para pedagang di Palu (Sulsel), pembagian masker gratis dan hand sanitizer untuk Supir, ojol di Tangerang (Jabar), pembagian masker gratis di Lombok, dan pembagian masker gratis dan hand sanitizer untuk para pedagang, tukang cukur, satpam dan ojek pangkalan di Kramat Sentiong. [4]. Jana lewat Rumah Donasi Jana terus berkomitmen untuk membantu menggalang dana Khusus bagi anak-anak penderita kanker dan anak yatim serta kaum dhuafa yang membutuhkan bantuannya. Sosok kartini masa kini yang dibutuhkan tidak lagi hanya pendorong isu kesetaraan gender namun juga sosok yang dapat mencerminkan rasa kepedulian dan kemanusiaan yang tinggi sebagaimana Jana Sandra.


Setiap orang punya kesempatan dalam memberikan peranan atau kontribusinya pada orang – orang disekitarnya. Jana Sandra adalah salah satu contoh yang menginspirasi kita untuk berbuat sesuatu positif. Karena pada hakikatnya setiap orang memiliki tanggung jawab sosial untuk menolong sesamanya, tinggal kita memilih untuk menyadari dan melakukannya atau tidak.

 



@peasey9 @herekikiis @ihsaniafsah @adilafataya @jesicahtg
19 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page